13 Cara Merawat Ssd Dan Optimasinya Untuk Kinerja Lebih Baik
SSD (Solid State Drive) ialah suatu perangkat penyimpanan (memori) data atau isu yang menggunakan rangkaian IC. Perangkat elektro yang diketahui selaku flash drive atau kartu flash ini biasanya dimasukkan ke dalam slot komputer. Karena dipasang di bagian internal komputer, membuat Anda lebih sulit untuk mengeceknya. Maka dari itu, untuk mencegah kerusakan semenjak dini dan agar tampilan SSD tetap optimal, Anda perlu mengenali cara merawat SSD dan optimasinya.
Perlu Anda pahami, meskipun sama-sama media penyimpanan, SSD ini memerlukan perlakuan yang berlainan dibanding harddisk biasa. Di samping itu, SSD juga memiliki kelebihan dibanding harddisk konvensional, antara lain:
- Memiliki kecepatan akses baca dan tulis yang lebih tinggi.
- Berukuran lebih ramping.
- Memiliki bobot lebih ringan.
- Baterai lebih hemat.
- Lebih tahan terhadap benturan atau tabrakan, alasannya tidak mempunyai bagian mekanis yang bergerak di dalamnya.
Kelebihan itulah yang membuat harga SSD mampu dua hingga tiga kali lipat dibanding hard disk biasa. Oleh hasilnya, Anda tak inginkan jikalau SSD yang Anda miliki cepat rusak?
Baca Juga: Cara Merawat Hardisk Agar Berumur Panjang Terbukti Work
13 Cara Merawat SSD supaya tidak Mudah Rusak
Yuk kita kupas apa saja cara merawat SSD berikut ini:
1. Jangan Pernah Melakukan Proses Defrag
SSD tidak menggunakan cakram atau piringan, hal ini membuat proses defrag (defragmentasi) yang harus tulis dan baca menata ulang letak file cuma membuat proses ini berlangsung lebih sering. Sehingga ujung-ujungnya bisa menurunkan kinerja SSD. Oleh kesudahannya, minimalisir acara menulis data. Karena SSD bukan selaku tempat penyimpanan data utamanya yang ukurannya besar.
2. Memperbesar Kapasitas RAM
Saat OS (Operating System) mengoperasikan aplikasi dan dirinya sendiri, maka perlu RAM yang tidak mengecewakan besar. Sehingga OS akan memanfaatkan sebagian kapasitas storage untuk menambah kapasitasnya sampai ukuran yang lebih besar. Proses ini disebut sebagai swap flea tau page file. Meskipun kita mampu mengendalikan besar kapasitasnya, tapi semestinya kita biarkan OS menertibkan dengan sendirinya. Kecuali jika memerlukan proses khusus.
Jika RAM PC Anda telah cukup, maka swap file akan lebih sedikit. Dengan begitu, OS tidak akan memaksa baca dan tulis ke SSD, sehingga SSD akan lebih awet. Alternatif yang lain, Anda mampu membeli modul RAM yang manis, jangan murahan, dan jangan terlalu mementingkan kapasitas yang besar saja.
3. Menggunakan OS Terbaru
Cara merawat SSD agar selalu mempunyai kinerja yang anggun ialah dengan menggunakan OS modern. Nah, setidaknya Anda mampu pakai Windows 7, Mac OS X 10.6.6+, ataupun Linux Kernel 2.6.33+ ke atas.
4. Jangan Sembarangan Melakukan Kloning
Proses kloning umumnya dijalankan saat ingin memindahkan OS atau seluruh data dari storage satu ke storage lainnya. Lebih tepatnya saat user baru saja berbelanja laptop gres.
Dalam melakukan proses ini, jangan hingga keliru memakai software kloning harddisk dan semestinya gunakan perangkat yang mendukung penggunaan SSD. Seperti O&O SSD Migration Kit atau Paragon Migrate OS to SSD. Hal ini untuk menghindari risiko umur atau kurun pakai SSD yang bisa menurun drastis.
5. Mengaktifkan TRIM
Cara merawat SSD yang kelima adalah dengan mengaktifkan TRIM. TRIM adalah fitur yang ada pada SSD yang berfungsi untuk memberi tahu OS terkait blok mana yang dianggap tidak dipakai dan menghapus data yang tersisa secara internal. Sehingga SSD bisa melakukan pekerjaan secara maksimal per ruang disk.
Untuk mengenali bahwa TRIM telah aktif di OS Anda, adalah dengan aplikasi CrystalDiskInfo yang berjalan di Windows yang memperlihatkan berita aktivasi TRIM. Bisa juga lewat Command Prompt, kemudian ketikkan “fsutil behavior query disabledeletenotify”. Apabila karenanya “DisableDeleteNotify = 0″ mempunyai arti TRIM sudah aktif.
6. Menyisakan Ruang Kosong yang Cukup
SSD akan bekerja lebih keras dan memperpendek usia pakainya kalau kapasitas ruang kosong sedikit. Anda perlu menyisihkan setidaknya 10 hingga 20% ruang kosong untuk SSD.
7. Optimasi OS
Optimasi Sistem Operasi termasuk cara merawat SSD yang ditujukan biar penggunaan SSD semakin baik, lebih kekal, dan tetap maksimal kinerjanya. Anda bisa mengoptimasi OS dengan cara mematikan Search Indexing; mematikan fitur paging file di SSD dan pindahkan ke hard disk konvensional; mematikan superfetch, prefetch, ReadyBoost, ReadyDrive; serta dengan memindahkan default daerah temporary files dan cache ke hard disk.
8. Menyimpan File yang Penting Saja
Ingat bahwa SSD ini komponen elektro yang terbilang mahal, secara untuk kapasitas 128 GB saja harganya 600 hingga 800 ribu. Sementara kalau Anda membeli hard disk dengan harga tersebut, Anda telah menerima kapasitas 1 TB.
Makanya Anda perlu memfilter mana saja file–file yang penting yang sungguh sering diakses. Seperti operasi Windows, aplikasi, maupun data game. Dengan begitu akan mempercepat proses boot up Windows, aplikasi, maupun game.
9. Kondisikan Suhu
Suhu termasuk aspek yang perlu kita perhatikan di dalam serangkaian cara merawat SSD. Karena perangkat elektronik ini mempunyai batas suhu panas tertentu untuk mampu terus melakukan pekerjaan maksimal. Suhu pada perangkat ini dikelola oleh heatsink SSD, yang berfungsi meredam panas berlebih pada SSD sehingga meminimalisir throttling panas (titik panas tertentu). Makara, usahakan untuk mempertahankan suhu PC semoga terus adem dengan cara mengatur sirkulasi udaranya.
10. Menonaktifkan Proses Index
Cara merawat SSD berikutnya ialah dengan menonaktifkan proses index. Tujuannya untuk meminimalkan kegiatan tulis SSD dan memaksimalkan kinerja SSD. Efeknya, Anda memerlukan waktu usang untuk mencari sesuatu. Jadi, sebaiknya mulailah menata file di dalam laptop, PC, atau komputer Anda dengan baik.
Jika telah yakin semua file tertata dengan rapi, Anda bisa menonaktifkan proses index dengan cara buka My Computer, klik kanan pada drive SSD, dan pilih ‘Properties’. Kemudian lihat bagian paling bawah dan uncheck ‘Allow files on this drive to have contents indexed in addition to file properties’.
11. Menggunakan SATA Mode AHCI
Cara merawat SSD yang ketujuh adalah dengan memakai SATA Mode AHCI (Advanced Host Controller Interface). Cara ini berfungsi untuk mengoptimalkan kecepatan tampilan SSD. Namun tidak semua PC atau laptop mendukung mode ini. Anda mampu mengaktifkannya melalui BIOS, lalu pada bagian SATA Configuration bisa pilih mode AHCI.
12. Mengaktifkan Fitur Mode Hibernate
Fitur mode hibernate bisa Anda peroleh pada tombol power di OS Windows. Mode ini merupakan alternatif cara untuk mematikan PC dengan menyimpan semua kegiatan komputer maupun SSD. Fitur ini secara default terdapat di Windows 10. Anda bisa mengaktifkannya melalui perintah Command Prompt.
Baca Juga: Sobat Milenials Harus Tahu, Inilah Cara Merawat Baterai Hp Non Removable
13. Menggunakan Power Supply & UPS yang Bagus
Penggunaan power supply & UPS yang bagus untuk mencegah terjadinya listrik mati secara datang-tiba. Biasanya ini ditujukan untuk user PC atau laptop.
Nah, itu ia ketigabelas cara merawat SSD yang sempurna agar selalu baka dan mempunyai penampilan yang baik. Jika Anda mengamati semua kiat tersebut dengan teliti, maka SSD Anda mampu beroperasi dalam rentang waktu yang lama.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Komentar
Posting Komentar