Ini Dia 7 Tips Langkah Pertama Tahap Pembesaran Lele

Sudah menjadi diam-diam lazim bila dikala ini permintaan akan ikan lele ukuran konsumsi relaif sangatlah tinggi. Kesempatan ini pun tidak luput dari perhatian para peternak lele untuk terus menambah jumlah dari bak atau daerah pembesaran lele yang dimiliki. Apalagi keunggulan ikan lelel yang “tahan” hidup di mana saja sehingga acara pembesaran lele mampu dilakukan hampir di setiap lokasi. Namun, Anda juga mesti mengamati pengerjaan dan penggunaan kolam pembesaran lele serta cara pemeliharaan yang optimal sehingga lele akan berkembang secara maksimal. Salah satu peternak lele yang berhasil pada bidang bisnis ternak lele yakni beliau bapak Fauzan, cerita berhasil ia mampu Anda baca di sini. Klik di sini.


pembesaran lele

Pemberian pakan lele

Banyak hal yang mesti Anda rencanakan sebelum memulai bisnis pembesaran lele. Mulai dari faktor teknis sampai dengan faktor non teknis. Semua faktor tersebut haruslah Anda rencanakan dengan matang biar nantinya mampu mengurangi resiko kegagalan Anda dalam beternak lele. Berikut kami berikan 7 tips mudah yang harus dilaksanakan sebelum Anda mengawali perjuangan pembesaran lele.


Menentukan Lokasi Usaha


Penentuan lokasi perjuangan sangatlah penting dan penentuan lokasi harus didasarkan dengan tiga pendapatantara lain yaitu luas lahan, syarat lahan, dan jenis tanah pada lahan pembesaran lele. Pertimbangan yang lain yang mesti Anda amati adalah adanya izin perjuangan dan acuan hidup masyarakat di lingkungan setempat. Usahakan lokasi yang Anda gunakan akrab dengan sumber air akan namun bukan juga tempat yang riskan akan banjir.


Tentukan Jenis Kolam Yang Digunakan


Ikan lele meskipun bisa hidup di mana saja akan tetapi lele juga memerlukan habitat yang bagus untuk hidup. Kolam pembesaran lele yang biasa digunakan oleh para peternak lele adalah bak semen, kolam tanah dan bak terpal. Masing – masing dari bak tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Silahkan Anda menentukan ingin membuat bak model yang mana dan sesuaikan dengan lingkungan sekitar Anda. 


Menyiapkan Air Kolam Untuk Pemeliharaan


Air yang berasal dari sumbernya tidak bisa Anda gunakan pribadi untuk pembesaran lele. Akan tetapi perlu diberi perlakuan khusus supaya kualitas air yang dihasilkan sesuai untuk memacu kemajuan lele Anda. Menyiapkan air untuk pembesaran lele tergantung jenis bak yang Anda gunakan. Antara kolam terpal dan bak tanah maupun kolam semen berbeda perlakuan dalam penyedian airnya.


Menyiapkan Peralatan


Peralatan yang harus Anda siapkan untuk usaha pembesaran lele Anda yang pertama yaitu pompa air. Pompa air sungguh penting utamanya bila Anda memakai air tanah atau air sungai yang posisinya lebih rendah atau sejajar dengan dasar bak Anda.  Peralatan yang kedua adalah serokan. Alat ini sangat penting untuk membersihkan bak dari kotoran. Serokan juga bisa Anda pakai untuk mengambil lele yang sakit atau mati. Alat yang ketiga ialah jaring. Jaring akan Anda pakai untuk aktivitas panen nantinya. Sedangkan alat penunjang yang lain yang perlu disiapkan adalah ember kecil dan baskom besar. Fungsi baskom kecil mampu Anda jadikan kawasan untuk meramu obat, pakan dan prebiotik. Sedangkan ember besar mampu Anda pakai untuk menampung lele yang sudah dipanen.


Tenaga Kerja Jika Diperlukan


Untuk pembesaran lele dengan kecil-kecilan semestinya Anda tidak perlu memakai tenaga kerja dari luar, Anda bisa melakukannya sendiri atau melibatkan anggota keluarga. Namun bila bisnis pembesaran lele Anda telah berkembang dengan besar, tenaga kerja dari luar perlu Anda gunakan. Syarat utama yang mesti Anda perhatikan dalam merekrut tenaga kerja dari luar adalah cekatan dan mampu melakukan kegiatan beternak lele dengan baik dan benar. Syarat lain yang mesti Anda perhatikan yakni tenaga tersebut memiliki sifat tekun, jujur, bertanggung jawab, kreatif dan berdedikasi tinggi kepada pekerjaan yang dilakukannya.


Pakan Yang Cukup


Penyediaan pakan memegang peranan penting dalam pembesaran lele. Sebaiknya Anda menyediakan pakan sebelum pemeliharaan berlangsung. Jumlah pakan lele yang harus Anda sediakan dalam bisnis pembesaran ini tidak perlu dalam jumlah yang banyak. Yang terpenting bisa menutupi kebutuhan pakan selama satu ahad terlebih dahulu. Pakan lele yang dipakai dalam pembesaran lazimnya berupa pakan pelet yang terapung dengan ukuran yang sesuai dengan tajil mulut ikan. Untuk merek dan jenis pelet yang Anda gunakan untuk pembesaran lele semestinya diubahsuaikan dengan pelet yang diberikan pada ketika pembenihan. Hal ini dimaksudkan biar benih lele tidak butuhlagi menyesuaikan diri dengan pakan merek yang berbeda. Untuk cara ternak lele dengan kurun panen singkat sekitar 2 bulan bisa Anda baca di sini.


pembesaran lele
Panen ikan lele pada bak terpal

Sediakanlah Stok Obat dan Prebiotik


Obat – obatan yaitu sarana bikinan yang harus Anda persiapkan sebelum proses bikinan dimulai. Ini yaitu tindakan antisipasi jika nantinya penyakit tiba menyerang budidaya ikan lele Anda secara secara tiba-tiba. Hindarilah memakai obat – obatan dengan kandungan materi kimia mirip methylene blue, formalin dan PK. Anda cukup menawarkan ragi roti dan dedak sebagai materi utama untuk menciptakan pupuk bersih. Pupuk higienis terbukti mampu mengobati aneka macam penyakit pada ikan lele. Termasuk penyakit yang terbilang berat mirip borok. Selain itu ketersediaan prebiotik sungguh disarankan. Prebiotik berfungsi dalam menjaga mutu air kolam, bisa menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele dan mampu menguraikan zat beracun atau amoniak. 


sumber gambar: caracepatsukses, agropreneur, tribunpalembang


 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Are They A Burn Gamble? (Burn Down Statistics)

Cara Mengatasi Gejala Diare Secara Efektif

Bermanfaat Miller Springs Nature Center 2023